top of page
Anjung_Putra,_UPM.jpg

Universitas Putra Malaysia (Melayu: Universiti Putra Malaysia), disingkat UPM, adalah universitas riset publik Malaysia yang berlokasi di Serdang, Selangor. Sebelumnya bernama Universiti Pertanian Malaysia (Universitas Pertanian Malaysia), dengan fokus pada ilmu pertanian dan bidang terkait. Sejak tahun 1990-an, bidang studi telah diperluas hingga mencakup ekologi manusia, bahasa, arsitektur, kedokteran, ilmu komputer, dan bioteknologi. Saat ini terdapat 15 fakultas, 11 institut dan 2 sekolah yang mencakup bidang pertanian, kehutanan, kedokteran hewan, ekonomi, teknik, sains, dan pendidikan.

UPM telah diakui sebagai universitas riset sejak tahun 2006, satu dari lima universitas yang ada di Malaysia.[6] Pada tahun 2010, status akreditasi mandiri diberikan oleh Badan Kualifikasi Malaysia[7] untuk menyederhanakan prosedur akreditasi program akademik, memperkuat sistem Penjaminan Mutu Internal (IQA) untuk bersaing di antara universitas lokal.[8]

Universitas ini diperingkat ke-158 dunia pada tahun 2024 oleh Quacquarelli Symonds, peringkat ke-25 di antara universitas-universitas Asia dan universitas terbaik ke-3 di Malaysia.[9] Dalam Peringkat Terpadu Institusi Pendidikan Tinggi Malaysia (SETARA), UPM mempertahankan peringkat enam bintangnya, yaitu "Sangat Kompetitif".[10]

​

Sejarah

Pada tanggal 21 Mei 1931, UPM didirikan sebagai Sekolah Pertanian yang berlokasi di Serdang dengan tanah seluas 22 acre (9 hektar). Hanya dua program yang ditawarkan adalah program diploma tiga tahun dan kursus sertifikat satu tahun di bidang pertanian. Pada tanggal 23 Juni 1947, sekolah tersebut ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Pertanian Malaya, seperti yang dideklarasikan oleh Gubernur Persatuan Malaya saat itu, Sir Edward Gent.

Pada tanggal 29 Oktober 1971, Universiti Pertanian Malaysia (secara harfiah berarti Universitas Pertanian Malaysia) secara resmi didirikan melalui penggabungan Sekolah Tinggi Pertanian Malaya dan Fakultas Pertanian Universitas Malaya. UPM dimulai dengan tiga fakultas di bidang pertanian, kehutanan dan kedokteran hewan. Pada tanggal 23 Juli 1973, UPM mengadakan sidang akademik pertamanya dengan penerimaan 1.559 mahasiswa. Pada tanggal 30 Juli 1977, UPM mengadakan upacara pertemuan pertama yang sekaligus mendeklarasikan pengangkatan Rektor pertama UPM, Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah.

Pada tanggal 3 April 1997, UPM berganti nama menjadi Universiti Putra Malaysia, yang dideklarasikan oleh Dr. Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia saat itu. Alasan pergantian nama adalah untuk menunjukkan diversifikasi UPM terhadap bidang studi yang ditawarkan, khususnya di bidang Sains dan Teknologi. Kata "Putra" diambil dari Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, Perdana Menteri pertama Malaysia. Salah satu alasan dipilihnya kata “Putra” adalah karena lokasi UPM yang dekat dengan Putrajaya. Agar sesuai dengan nama barunya, UPM juga mengubah logonya.

​

Kampus

Selain kampus induk di Serdang, UPM memiliki kampus cabang di Bintulu, Sarawak. Pada bulan Juni 1987, Pusat Pelatihan Sumber Daya Nasional dipindahkan ke Bintulu dari kampus sementara di Kuching. Pada tanggal 27 Agustus 1987, kampus di Bintulu menjadi kampus cabang UPM yang disingkat UPMKB. Saat ini kampus Bintulu terdiri dari 2 fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pertanian dan Kehutanan dan Fakultas Ilmu Budaya, Manajemen dan Sains, serta satu lembaga yaitu Institut Ilmu Ekosistem Borneo. Kampus ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana, dengan total sekitar 1.600 mahasiswa.[16]

UPM dulunya memiliki kampus cabang lain di Mengabang Telipot, Kuala Terengganu dari tahun 1996 hingga berdirinya Terengganu University College pada tahun 1999. Awalnya merupakan Pusat Perikanan dan Ilmu Kelautan di bawah UPM. Pada bulan Juni 1996, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UPM dipindahkan ke Kuala Terengganu dan dijadikan kampus cabang UPM. Mulai tanggal 5 Mei 1999 berganti nama menjadi Terengganu University College dan menjadi kampus asosiasi UPM. Pada tahun 2001, diberikan otonomi dan berganti nama lagi menjadi Malaysian Science and Technology University College. Statusnya telah ditingkatkan menjadi universitas pada tahun 2007, sebagai Universiti Malaysia Terengganu.

​

Profil akademik
UPM memulai kehidupan akademisnya pada tahun 1973 dengan tiga Fakultas pendiri dan Divisi Ilmu Pengetahuan Dasar. Penerimaan pertama sejumlah 1.559 mahasiswa adalah untuk jenjang S1 Ilmu Pertanian atau Ilmu Kehutanan, S3 Kedokteran Hewan, Diploma Teknologi Rumah Tangga, Diploma Kesehatan dan Produksi Hewan, Diploma Sains Pendidikan, dan Program Pendahuluan. Pada tahun 2021, UPM memiliki 15 fakultas, 11 institut dan 2 sekolah, menawarkan 8 program diploma, 80 program sarjana, 66 program Magister kursus dan lebih dari 300 bidang studi dalam program Magister dan Doktoral melalui penelitian.[18] Program Doktor Kedokteran yang disediakan oleh divisi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan universitas tersebut diakui sepenuhnya oleh Dewan Medis Malaysia pada tanggal 5 Juni 2001.[19] Fakultas Bisnis dan Ekonomi (sebelumnya Fakultas Ekonomi dan Manajemen) telah menerima akreditasi AACSB dan EQUIS masing-masing pada tahun 2012[20] dan 2022[21].

​

bottom of page